About me

Foto Saya
Ajeng Rizky Octavia
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Surgeon in the future. Albert Einstein. Science Enthusiasm. Big time dreamer. Social media activist. Write when inspired, write to inspire!
Lihat profil lengkapku

Hal yang tak terduga, mewujudkan keinginanku

Tanggal 7 Mei 2011, hari Sabtu.
Hari itu adalah hari dimana aku mengenakan kostum ranger coklatku nan gagah, ya.. baju pramuka. Aku pun segera melangkahkan kakiku ke sekolah tercinta. Loh ? Sabtu ? Kan tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar ? Memang tidak ada kegiatan belajar mengajar. Tapi, aku memiliki kegiatan yang mebuatku terlalu seibuk datang ke sekolah hampir setiap hari. ya, tanpa libur ! Aku tetap menikmati kegiatanku itu kok ! Karena itulah kehidupanku, aku jadi lebih mengetahui dimana skill dan bakatku berada. Ok, aku mengenakan baju pramuka karena hari itu ada penyuluhan mengenai asap rokok dan bahaya merokok. Itu penyuluhan yang akan berkesan, maka dari itu .. aku sangat bersemangat untuk menerima materi.

Peserta yang ikut penyuluhan ada 10 orang. 5 orang perwakilan OSIS, 5 orang perwakilan pramuka. Walaupun aku pengurus OSIS, tapi aku menjelma menjadi perwakilan pramuka. Yang jelas, aku tidak lari dari tanggung jawabku kok ! Ya, penyuluhan dimulai pada pukul 8. Kami ber10 kumpul di sekolah pada pukul 07.30. Setelah kami berkumpul di sekolah, kami pun langsung mencari pembina OSIS atau PKS kesiswaan yang akan membina kami selama penyuluhan. eh.. mataku tertuju ke ideal. Di ideal, kawan-kawanku yang mengikuti olympiade telah asik dengan bukunya. Mereka menghafal terus, terus, terus menerus. Wajah mereka bisa dibilang sembrawut, sembrawut dengan rumus. Ada yang mengikuti olympiade fisika, biologi dan IPS. Mereka ber3 sedang menunggu Bu Yani, seorang guru yang akan mengawal mereka di tempat olympiade.

Bu Yani pun datang menggunakan mobil avanza perwarna silver. Setelah bu Yani datang, kawanku yang ber3 itu pun membereskan buku mereka dan siap-siap berangkat.

Bu Yani : "Eh.. yang olympiade matematika siapa ?"
Usi (yang ikut olym.bio) : "Ga ada kabar bu, belum dateng,"

Bu yani pun panik. Bu yani menelfon sana sini, matanya pun seketika tertuju padaku yang sedang duduk di ideal juga, tepatnya sebelah kanan beliau.

Bu Yani : "Ajeng aja yuk ! Ajeng aja yang ikut olympiade matematika. Ajeng punya kemampuan, ibu yakin"
Ajeng : "Lah?" (susah mingkem)
Bu yani : "Ayo !"

Sungguh, aku merasa tidak enak. Aku harus mengikuti penyuluhan. Kasihan teman-temanku, tidak ada yang menjaga dan mengawasi. Lalu bu wiwin pun langsung menelfon sang ketua OSIS untuk meng-handle kegiatan penyuluhan hari itu. Untung saja kegiatan tidak terbengkalai. Maafkan aku kawan-kawan :(

Di sisi lain..
Di perjalanan menuju tempat olympiade.. aku keceplosan.
"Wah, aku nyasar nih. Nanti orang-orang pada pake baju batik sekolah, aku sendirian pake baju pramuka"
Tapi, berfikir positif. Hal itu menjadi sugesti untukku. Anggap saja baju pramuka itu telah menjadi simbolis dukungan dari anak pramuka. baik pramuka SMPN 1 Cimahi maupun pramuka di pangkalan lain. Ya, keyakinanku semakin bertambah.

Senyuman manis dan optimis pun terpancar sudah di wajahku yang cerah ini..

Setelah sampai di tempat olympiade...
Aku mendapatkan sugesti lagi.
Bu yani : "Jeng, ibu percaya sama Ajeng. Ajeng punya skill. Coba pikir, Allah memang maha Kuasa. Mungkin bukan ajeng yang dilatih untuk olympiade. Tapi, Allah menginginkan Ajeng yang ikut olympiade hari ini. Ajeng yang diinginkan Allah. Inilah kebesaran Allah. Allah tidak akan memberikan cobaan jika manusia tidak mampu menerjangnya. Ajeng bisa !"

Aku pun terdiam sejenak.

Aku tersenyum, dan bertekad dalam hati.

"Hari ini aku bukan pengganti. Akulah yang seharusnya turun ke medan perang untuk membawa nama baik sekolah. Memang bukan aku yang awalnya ditunjuk untuk ikut olympiade, tapi guru-guru telah percaya padaku. Ini bukan kebetulan. Ini memang benar-benar nyata !"

Setelah itu, waktu olympiade pun tiba. Aku mengerjakan soal-soal dengan serius. Memang, soal olympiade itu sulit, Mengapa ? Karena soal soal tersebut harus menggunakan logika tingkat tinggi. Soal-soal itu pun menggunakan metode pembelajaran di SMA. Banyak itu soal peluang. Peluang yang tidak pasti. Itu membuatku bingung. Tapi aku bisa mengerjakannya kok !

Mau tau ? Orang-orang yang mengikuti olympiade tidak jauh dengan orang-orang yang ikut olympiade sains dan matematika waktu aku SD. Orangnya itu itu lagi. Berarti yang dulunya terbaik di SDnya, mereka tetap menjadi yang terbaik walaupun masuk SMP mana pun.

Aku optimis.
Do'akan aku ya agar bisa lanjut ke tingkat yang lebih tinggi.
Bismillahirrohmanirrohim !

Special thanks to : My parents, My Scout's Uniform, Bu Yani, Mathematics olympiade items, My friends, all of the peoples who give me support and believe to my skill.

From Zero to Hero, from Hero to Super Hero !

Yap.. Let me introduce my self. Namaku Ajeng Rizky Octavia, biasa dipanggil Ajeng. Sekarang umurku 14 tahun. Tidak terlalu kecil dan tidak terlalu tua kan ? ( untuk saat ini ) Ya.. aku perempuan (jelas) dan aku seorang anak tunggal. “kasihan ya?” Hidupku sehari-hari bisa dibilang sepi, eh.. tunggu dulu ! *Ralat ! Hidupku ramai, walaupun aku anak tunggal dan banyak orang menyebutku “sebatang kara” atau “anak semata wayang”, hidupku masih seru kok ! Jauh dari yang namanya “Boring”. Mau tau kenapa ? Simak lembaran kehidupanku ..
Kita buka kartu saja ya.. Mari mengenalku lebih dekat ! Kisah yang mulai member banyak ilmu dan pengalaman untukku adalah sejak aku duduk di kelas 3 SD. Lah ? Kelas 1 dan 2nya mana ? Ke laut ? Eh.. hus ! Bukan begitu.. kalian tahu lah gimana kehidupan anak SD kelas 1 atau 2.. masih celangak celinguk di sekolah, bel masuk sekolah udah mikirin pulang, kerjaannya jajan mainan, masih suka nangis di sekolah, wah.. lengkap deh (culunnya).
Lembaran hidupku yang berkesan sekali dimulai dari kelas 3 SD. Mungkin belum banyak yang dapat dilakukan anak kelas 3 SD. Tapi, inilah aku. Aku yang cebol, cubby, polos, putih dan lucu *ceilah.. mengukir senyum di wajah orang tuaku. Mau tau kenapa ? Di kelas 3 ini aku mendapatkan banyak prestasi. Mulai dari ranking di kelas, mengikuti lomba-lomba dan perform sana sini. Mama papa begitu bangga padaku. Tak tahu kenapa, aku merasa berbeda dari anak lain. Anak anak lain masih memikirkan hal yang kekanak-kanakan.. tapi aku, aku mulai membuat target hidupku (walaupun masih agak aneh), aku mulai mengerti kehidupan di sekelilingku, hatiku pun mulai merasakan perasaan orang lain. Ini nyata, aku tak bercanda.. Puncaknya saat gudang pengalaman di kelas 3ku full adalah ketika pesta siaga.. tahu apa pesta siaga ? Seperti kumpul-kumpul anak pramuka siaga. Ya, bersenang-senang.. aku yang tembem ini mendapatkan banyak teman karena event itu. Tahu apa lagi yang berhasil membuatku sangat senang ? Barungku juara 1 pesta siaga. Barung   biru ! Bangga sekali rasanya menggunakan label segitiga berwarna biru di baju seragam coklat perjuanganku ..

Lanjut ke kelas 4.. 4 SD memberiku banyak sekali pengalaman berharga. Alhamdulillah.. aku masih bisa mempertahankan prestasiku, sehingga mama dan papa tidak khawatir dengan aktifitasku. Eh, iya.. aku memiliki aktifitas yang sangat unik. Aku mempunyai perpustakaan kecil-kecilan. Mungkin lebih tepatnya bisnis peminjaman buku, berhubung buku-buku di rumahku cukup banyak dan aku telah selesai membacanya, jadi aku ingin lebih memanfaatkan buku-buku itu. Aku meminjamkannya pada temanku, dan timbulah gagasan untuk membuat bisnis. Tarif peminjamannya 1 hari Rp.500 . Banyak loh yang tertarik.. Hasil yang kudapat lumayan banyak, dan sebagian aku tabung.. sebagian lagi aku masukkan ke kencleng masjid. Biar jadi amal..
Setelah dipikir-pikir,., anak kelas 4 SD sudah berbisnis. Memang ini bisnis kecil-kecilan.. tapi ini memberiku sangat banyak inspirasi. Ketika mama dan papaku tahu aku berbisnis.. mereka sangat bangga padaku.. Mengapa ? Karena dari bisnis ini.. aku dapat belajar menjadi seorang anak yang mandiri, bertanggung jawab, dewasa dan mengerti susahnya mencari uang.. orang-orang benar.. pengalaman memang guru yang terbaik ! Tapi, akhirnya perpustakaan mini yang ku miliki pun harus ditutup.. karena aku telah naik ke kelas 5. Aku ingin melanjutkan bisnisku ini, tapi.. kejenuhan melanda diriku ini. Yang jelas, aku telah mendapatkan banyak hal dari bisnisku tadi.. Good bye my little library :’)
Ok. Kelas 5. Kelas 5 mah aku sudah agak remaja. Mau tahu kerjaan aku ngapain ? Di kelas 5 aku mulai pulang agak sore. Kadang aku main dulu, tapi kebanyakan sih.. pelajaran tambahan.. Kelas 5 sih aku mendapatkan banyak bekal pengalaman dari kelas kelas sebelumnya, jadi aku tinggal melengkapi bagian hidupku. *ceilah ! Hal yang paling aku ingat di kelas 5 adalah saat aku ikut pramuka. Pembinaku bernama Ka Dede. Di kelas 5 SD ini aku diajari berbagai formasi saat PBB, yang membuatku gemes saat aku berlatih. Keren loh ! Gagah.. Selain berlatih pramuka, aku juga menjadi petugas upacara rutin, kadang menjadi pengibar bendera dan seringnya menjadi pemimpin upacara. Aku menjadi pemimpin upacara loh.. gini-gini suaraku kan serak-serak tsunami.. eh maksudnya serak-serak suara danton ! Mau tau kenapa aku bisa jadi petugas dan  bisa dibilang eksis ? Yak arena pramuka dong ! Aku memang cinta dengan pramuka sejak kelas 3 SD, saat pesta siaga. Pramuka membentuk hati, jiwa, dan pikiranku. Karena pramuka, hidupku jadi penuh dengan target, pramuka memotivasiku. Oh ya, karena motivasi dari pramuka, kelas 5 SD aku mengikuti olympiade matematika. Dan aku masuk 5 besar se-Kota Cimahi. Aku juga masuk siswa berprestasi seKota Cimahi. Orang tua dan guru-guru sangat bangga padaku, dan diriku bangga karena telah berhasil membuktikan bahwa pramuka menjadi lentera kehidupanku !
Kelas 6. Kelas 6 ini special, karena aku harus berpikiran lebih dewasa. Aku harus masuk ke SMP, ya.. seleraku cukup tinggi. Aku mau masuk ke SMPN 1 Cimahi. Mama dan papa membantuku mepersiapkan ini itu, masih terbayang kesibukanku. Di kelas 6, sikapku tidak macem macem. Hanya memakan banyak soal latihan untuk UASBN. 6 buku latihan habis. Otakku merasa sangat berat saat ujian, karena terlalu banyak makan soal sepertinya.. Tapi usahaku tidak sia-sia.. aku belajar susah payah.. dan ternyata, nemku besar dan akupun keterima menjadi salah seorang siswi di SMPN 1 Cimahi. Alhamdulillah.. aku sempat menangis terharu loh ! Aku senang sekali, semua ini adalah awal dari masa depanku. Aku anggap begitu karena masa SMPlah aku mulai mengerti kehidupan yang “real”.
Kini, aku bersekolah di SMPN 1 Cimahi. Mau tahu dimana sekolahku ? Ya.. sekarang kan ada Mbah Google, search aja ya tentang SMPN 1 Cimahi.. Pasti ketemu kok ! Back to the topic. Readers, sebelum aku jadi siswi SMPN 1 Cimahi, tepatnya dulu. Duluuuu sekali. Aku adalah seorang anak perempuan yang bisa dibilang agak nakal. Nakal dalam artian : cerewet, banyak main, belajarnya sesuai mood, nurut sama orang tuanya Cuma 80% dan males mandi. *ups ( don’t try this any where and every time ). Ya, gak nakal-nakal bangetlah. Mama papaku mungkin sudah angkat tangan dan mengangkat bendera putih tanda perdamaian.. Tahun demi tahun berlalu. Mama papaku pun sudah tidak terlalu kerepotan menghadapiku. Umurku pun jumlahnya semakin bertambah, jelas.. kelakuanku pun terus berubah. Jadi lebih baik, amin ! Yap, walaupun aku nakal-nakal begitu, senyuman bangga orang tuaku atas prestasi yang aku raih tidak pernah pudar. Alhamdulillah, prestasiku semakin lama semakin berkembang.
Kembali ke SMPN 1 Cimahi. Di sekolahku ini, aku mendapatkan banyak pengalaman baru yang belum tentu bisa aku dapatkan bila aku tidak bersekolah di sini. Mau tahu ? Ok.. akan aku ceritakan kisah kasihku dari awal aku masuk dan terdaftar jadi siswi SMPN 1 Cimahi. Sekolahku ini adalah sekolah RSBI, jadi sebelum aku bisa menjadi siswi SMPN 1 Cimahi, aku harus menempuh beberapa tahap tes. Tes akademis, tes IQ, tes tentang IT, wah.. pokoknya banyak deh..Ok. Jujur, tesnya sulit.Soalnya susah. Itu bukan porsi anak kelas 6 SD yang sedang bingung mencari sekolah untuk melanjutkan kegiatan belajar. Tapi, dengan usaha, kerja keras dan do’a.. Alhamdulillah aku bisa menaklukkan soal-soal killer itu. Aku berhasil menjadi siswi di sekolah tervavorit di kota Cimahi.
Bukan berarti pertarunganku sudah selesai, malahan.. pertandingan baru dimulai.Penuh perjuangan untuk mengikuti pelajaran di sekolahku karena sekolahku memakai bahasa inggris sebagai bahasa pengantar. Aku kenal banyak orang baru, aku kenal banyak teman baru. Bisa dibilang hal tersebut terjadi karena ada MOS di sekolahku. Sekarang sih namanya MOPD..
Awal aku menginjakkan kaki di tahun ajaran baru. Aku masih memakai seragam putih merah, rambutku dikucir 2 dan aku membawa barang-barang aneh.. mengapa ? karena aku harus mengikuti MOS ! Aku dengar-dengar.. MOS itu seru ! Tapi, perasaanku malah takut. Takut melihat kaka kelas yang wajahnya agak… Ya.. lupakan. Hari pertama MOS dibuka dengan upacara, ada berates-ratus balon yang diterbangkan di hari itu. Balonnya berwarna putih dan merah, mungkin filosofinya para peserta didik baru meninggalkan masa putih merah mereka (SD). Setelah itu, kegiatan pun berlanjut. Ada perkenalan, games, hukuman dan masih banyak lagi. Ada yang sangat menarik perhatianku saat MOS. Yaitu Demo x-cool. Demo x-cool ini semacam konser per ekskulnya, mereka seperti memamerkan kegiatan ekskul masing-masing. Demo x-cool ini bertujuan untuk mencari personil dari anak murid baru. Saat demo x-cool aku merasa bosan dengan tampilan-tampilan yang awal.. tidak usah sebut ekskulnya apa, yang jelas perhatianku hanya tertuju pada ekskul yang penampilannya akhir-akhir. Mau tahu apa ? Ya Pramuka ! Penampilan pramukanya keren banget ! Hal yang pertama menarik perhatianku adalah.. ketua OSIS jaman aku dulu, kak Alif namanya, Ia ikut pramuka. Hal lain yang menarik perhatianku adalah baju SOTnya yang berwarna hitam berleskan merah, di punggung bertuliskan SETIA-SIAP-SEDIA ! Keren ! Penampilan demo x-cool dari pramuka ada welcome dance, PBB, BLDP dan TBTB. Yang paling aku suka adalah saat PBB. PBB pramukanya SMPN 1 Cimahi keren bukan main, formasinya membuatku tercengang-cengang dengan mata berbinar takjub. Hal ini berhasil merayuku untuk mengikuti pramuka. Tekadku sudah bulat, aku tak harus susah payah lagi memilih milih ekskul apa yang tepat untukku, yang telah kuyakini itu memang ekskulku adalah ekskul pramuka. Harapan ku masuk pramuka adalah agar aku bisa segagah kaka kelasku dan aku ingin aku lebih mandiri, dewasa, permainannya tingkat tinggi dan aku ingin bahagia bersama pramukanya SMPN 1 Cimahi. Tak sabar aku ingin mengetahui bagaimana pramuka di SMPN 1 Cimahi..
Pramuka adalah x-cool lama, tapi jiwanya tak pernah lama. Hati dan jiwaku telah ditakdirkan untuk pramuka. Aku merasa nyaman mengikuti pramuka. Saat aku pertama kali menginjakkan kakiku di pramukanya SMPN 1 Cimahi, *dep! Semuanya beda. Pramuka yang umum, yang biasa, yang telah aku bayangkan, semuanya lenyap. Pramuka di SMPN 1 Cimahi itu aneh. Sungguh, aku hanya bisa tercengang mendengar kata-kata ScoutOne. Ini hal amazing.. Funtastic ! Sekali aku masuk ScoutOne, rasanya aku tidak mau melepaskan cengkraman orang-orang terdahulu ScoutOne yang terus menarik perhatianku.
Latihan pertama ini sangat berkesan. Yang paling berkesan adalah saat perkenalan. Perkenalan kaka kelas kepada adik kelas. Hal yang membuatku dipenuhi tanda Tanya adalah.. kaka kelasku tertawa asyik bila membicarakan hal yang tidak lucu bagiku, tapi mungkin lucu bagi mereka. Aku juga ingin mengerti apa yang mereka tertawakan, tapi belum bisa. Aku hanya bisa menampakkan senyuman kecil tak karuan di bibirku. Aku sampai bertanya : “Mengapa kaka-kaka sering tertawa tidak jelas?” Seketika kaka kelasku tertawa (lagi). Hal itu membuatku semakin bingung dan tak sabar menunggu jawaban dari kaka kelasku. Jawaban mereka adalah : “Kami memiliki kenangan indah saat kami berada di ScoutOne, hal yang membuat kenangan itu indah adalah hal yang dapat membuat kami tertawa. Mungkin kalian belum merasakannya, tapi jika jiwa kalian telah menyatu bersama ScoutOne, kalian pun akan tertawa puas suatu saat nanti, seperti kami.”
Mulai dari situ, aku jadi semakin semangat. Sangat semangat malah. Aku jadi semakin merasakan rasa cintaku pada pramuka, khususnya pada ScoutOne. Aku ingin suatu saat nanti adik kelasku bertanya : “Mengapa kaka kaka menertawakan hal yang tidak jelas?” dan aku akan menjawab : “Bukan hal yang tidak jelas, hal ini jelas. Tapi mungkin ada kenangan lucu dari hal yang kami tertawakan yang belum kalian mengerti. Jika kalian ingin tahu, terus menjadi bagian dari kami, maka kalian akan merasakannya sendiri.”
Baru hari pertama latihan saja, aku merasa bangga berekskul pramuka. Aku merasa sangat yakin bahwa ScoutOne memang keluarga keduaku. Mengapa ? Karena ScoutOne mengerti apa yang aku mau. Perasaanku bercampur saat hari Jum’at tiba. Ada rasa senang *pasti ! Ada rasa bangga, rasa penasaran akan kegiatan-kegiatan ScoutOne daaan rasa takut. Takut karena aku bisa dibilang masih awam, polos dan kadang aku takut dengan kaka kelas yang sifatnya agak misterius. Sepertinya ada kelainan dari diriku ini yang takut akan seniorku. Tenang, kaka kelasku di ScoutOne ganteng-ganteng, eh.. maksudnya baik baik ..
Beberapa kali latihan berlalu, dan aku pun semakin nyaman dengan aktifitasku yang sudah agak padat ini. Aku merasa ScoutOne telah memotivasi hidupku dan telah menyemangatiku. Mamaku juga berkata : “Wah, anak mama sekarang sudah lebih bersikap dewasa, Alhamdulillah.. Kenapa perubahanmu bisa secepat ini ?” Lalu aku menjawab : “Karena rahmat dari Allah yang mengijinkan aku menjadi seorang anak pramuka.” Mama pun menjawab : “ Oh.. gara-gara pramuka? Lanjutkan ya nak !” Mama memberikan senyuman hangatnya untukku.
Oh ya, ngomong-ngomong soal Rahmat Allah, aku pun memiliki seorang motivator yang merupakan Rahmat dari Allah untuk hidupku. Orang itu adalah pelatih pramukaku. Kak Rahmat namanya. Menurutku, Kak Rahmat adalah pelatih sekaligus Pembina pramuka yang komplit. Semua ada dalam dirinya, pelatih pramuka yang super yang tak akan bisa ditemui di pangkalan lain. Kak Rahmat telah menjadi bagian dari hidupku. Kak Rahmat memberiku banyak inspirasi. Kak Rahmat membagi pengalaman hidupnya padaku, aku mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga dari beliau. Aku bangga pernah mengenal dan akan selalu mengenal Kak Rahmat.
Hal yang paling aku suka dari Kak Rahmat adalah saat Kak Rahmat memotivasi adik adiknya. Atau biasa disebut dengan ScoutMaster Motivation. Aku seperti melihat the next “Mario Teguh” dari karisma yang dimiliki oleh Kak Rahmat. Sungguh, hal itu membuatku semakin semangat untuk berlatih pramuka.
Hal yang kurang aku sukai dari Kak Rahmat adalah saat Kak Rahmat marah pada kami. Tapi itu memang salah kami, kami tak akan mengulangi kesalahan kami lagi kok ! kami jadi mengerti banyak hal karena kaka.. J Tenang , Kak Rahmat tetap ganteng walaupun lagi marah.
Eits.. daritadi aku telah menyebut-nyebut nama Kak Rahmat, tau gimana yang namanya Kak Rahmat ? Aku kasih clue-nya ya !
1.      Kak Rahmat berkulit putih
2.      Janggotan ( ga kayak teroris )
3.      Bertubuh ideal
4.      Senyumnya keren
5.      Kadang narsis
6.      Over all.. Perfect !!






Ok, tak terasa aku telah menjadi bagian dari ScoutOne berbulan-bulan. Aku merasakan perubahan positif dari diriku ini yang sangat drastis. Tau kan aku anak tunggal ? Identik dengan sifat manja dan egois kan ? Yap, sifat manjaku sudah lenyap. Biasanya, pulang sekolah aku dijemput, selalu dijemput. Hal itu semua berubah, begitu cepat. Sampai saat ini aku pulang naik kendaraan umum. Ya, mungkin itu perubahan kecil, tapi aku memiliki prinsip bahwa hal-hal yang besar dimulai dari hal yang kecil-kecil dulu.
Pertemuan di ScoutOne tidak dibatasi oleh waktu. Jadi para ScoutOners sering mengadakan kumpul sampai agak larut malam. Aku ingat sekali, hari pertama aku kumpul hingga larut malam. Papaku langsung menelfon kak Rahmat dan menanyakan keberadaanku. Aku langsung pulang. Dan di rumah.. aku dimarahi sangat dahsyat. Mama bilang, aku takut diapa-apainlah karena aku perempuan. Papa bilang nanti prestasiku turun karena kelelahan. Aku berkata : “Maaf ma, pa. Lain kali aku tidak akan buat mama dan papa khawatir lagi. Aku hanya ingin mama dan papa percaya padaku.”
Apa yang terjadi selanjutnya ? Beberapa hari kedepan.. aku kumpul bersama ScoutOne lagi. Pulang agak malam, tidak terlalu malam juga karena aku takut mama papa marah lagi. Mau tahu apa yang terjadi ? Mama papa tidak marah loh ! Kata mama : “Ya. Kamu boleh kumpul pramuka, tapi jangan lupa waktu. Lagipula, mama sudah kenal dengan Kak Rahmat.. Jadi sudah tidak khawatir.”
Waw ! Mulai dari situ, aku mendapat cambuk semangat belajar lebih besar. Aku telah dipercaya oleh orang tuaku untuk beraktifitas dan mengatur waktuku. Kepercayaan itu sulit didapatkan, jangan pernah sia-siakan kepercayaan yang telah kita dapat. Akan aku buktikan, bahwa di aktifitasku yang padat, aku bisa berprestasi di bidang akademis.
Hal yang tak terlupakan dan hal yang membuatku bahagia adalah saat pembagian raport kelas 7 semester ganjil. Hari itu jantungku berdetak cepat sekali, mungkin karena ada tunas kelapa yang menempel di atas namaku. Ya, aku menggunakan pin tunas kelapa hari itu. Sungguh terasa jiwa kepramukaanku. Nah, saat pembagian raport tengah semester, siswa siswi dibariskan di lapangan untuk upacara. Upacara penghargaan prestasi murid murid yang mendapatkan peringkat di kelas. Aku tak henti-hentinya berdo’a. Tahu apa yang terjadi ? Alhamdulillah.. aku sungguh bahagia. Aku mendapatkan peringkat 1 di kelas. Aku mendapatkan peringkat 1 di angkatanku dan aku mendapatkan peringkat 2 se SMPN 1 Cimahi. Hal ini membuatku bangga.. dan menjadi cambuk untukku agar aku mempertahankannya bahkan meningkatkannya. Tepuk tangan serta sorak sorai orang-orang di hari itu sangat ramai. Sungguh bangganya aku, senyumanku tak bisa berkutik lagi..
Sesampainya di rumah, mama papaku memelukku dan mengucapkan selamat padaku. Aku sangat bahagia bisa melihat mereka senyam senyum sendiri melihat raportku dan sertifikat ranking yang kudapat. Ini adalah kebanggaan tersendiri. Mama bilang : “Nak.. kamu hebat. Aktifitasmu padat tapi kamu masih bisa berprestasi. Pertahankan dan tingkatkan terus prestasimu.” Papa berkata : “Anak papa hebat, jagoan. Keturunan siapa ini pinternya.. ? Ah keturunan papa ini. Kamu mau hadiah apa atas prestasimu ini?” Aku menjawab : “Aku tidak mau barang atau apapun. Aku rasa, fasilitas yang mama papa berikan padaku selama ini sudah lebih dari cukup. Aku hanya minta 2 hal.” Mama menjawab : “Apa ?” Aku : “Hal yang pertama adalah aku ingin mama dan papa lebih sayang dan lebih perhatian padaku.” Papa pun langsung menjawab : “Tentu nak.. hal itu mah pasti. Tenang saja, mama dan papa akan selalu menyayangimu. Apa hal ke2 yang kamu minta?” Aku menjawab : “Aku butuh kepercayaan mama dan papa. Aku bukan anak kecil lagi. Sekrang aku bergabung di ScoutOne, dan lifestyle ku pun berubah.. aku ingin mama dan papa mengerti.”  Mama dan papa pun menjawab : “Kami telah mengerti.. kami telah mengijinkan kamu untuk gabung dengan ScoutOne, ScoutOne membawa hal positif. Buktinya ini.. kamu jadi lebih termotivasi untuk bersaing dalam bidang akademis. Asal kamu bisa meningkatkan prestasi dan jaga kondisi, it’s ok !”
Dunia seakan menjadi milikku saat mama dan papa bicara begitu padaku. Hal ini sungguh luar biasa. Aku sangat senang. I realy realy love them ! Mereka memang segalanya untukku. Aku jadi semakin yakin bahwa ScoutOne memang keluarga keduaku. Sejak saat itu, aku menjadi lebih sering berkegiatan dan main bersama ScoutOners.
Tak hanya prestasi akademis yang anak ScoutOners raih, aku jadi ingat saat lomba pertamaku di ScoutOne. Nama lombanya Jumpa Aksi Penggalang. Aku senang sekali hari itu, sungguh. Di JAP aku dan regu akhwat kelas 7 menjadi regu kaktus. Lupa lupa ingat sih kronologinya saat lomba itu berlangsung. Yang jelas, saat lomba itu.. reguku mendapatkan piala. 2 atau 3 piala. Bayangkan, lomba pertama. Kami masih grogi saat lomba itu.. ngaderekdek sekali loh saat pengumuman pemenang, ya.. kami sih optimis. Dan ternyata, hasilnya benar kan ?! Kami menang ! Semoga ini menjadi awal yang baik bagi ScoutOne 5 .. Amin !
Berbulan bulan berlalu. Aku udah kelas 8, sepertinya baru kemarin aku melihat tampilan demo x-cool di kelas 7. Sekarang malah aku yang akan tampil. Sungguh ini adalah hal yang membanggakan, aku menampilkan kekuatan tim dan ScoutOne Inside, konsep demo x-coolnya tidak jauh dengan yang tahun kemarin. Akhwat kelas 8nya sih welcome dance. Back soundnya pake lagu waka-waka sama cinta satu malam loh ! Digoyang deh SMPN 1 Cimahi.. eits tenang ! kami masih berwibawa. Melihat wajah adik kelasnya saat kami tampil, mereka terlihat kagum terbengong bengong terpesona gak ketulungan..
Ternyata benar, angkatan Scout One 6 paling banyak. Awal-awal sih mereka terdiri dari 50 oarangan.. alhamdulillah.. berarti demo x-cool kali ini berhasil. Buktinya, adik kelas banyak yang tertarik. Semoga ScoutOners bertambah dan menjadi semakin banyak, kalau personilnya banyak kan hidupku jadi lebih berwarna-warni, ngomong ngomong soal warna warni, aku jadi ingat pengalamanku. Pengalamanku di pramuka identik dengan lomba..
Oh ya.. jadi ingat nih lomba kedua kami.. WGP nama lombanya..
"Save Our Earth" itulah tema lomba yang akan kami ikuti kali ini. Lomba di SMKN 1 CIMAHI ini, dilaksanakan 10-10-10 tingkat penggalang dan penegak. Kali ini ScoutOne mengirimkan 6 regu yang terdiri dari 3 regu putra dan 3 regu putri.

Putra : Tiger Shark, Bison Fire, Victory Red Bull
Putri : Kaktus, BlackBerry, Mawar
Kali ini kami mengeluarkan regu-regu terbaru kami yang tentunya memiliki filosopi yang lebih baik dari sebelumnya.
1.Kaktus : regu kebanggaan ScoutOne4 yang menjadi regu pertama keberhasilan kami dalam lomba di YWKA
2.BlackBerry ; regu putri di sadar wisata yang menunjukkan berani beda!
3.Mawar : mawar yang kami maksud adalah mawar merah yang memiliki filosopi merah sebagai warna penggalang
Daftar anggota putri WGP 7 :
1. Kaktus :
Baby Cattleya G. P.
Eka Rizki Wulandari
Githa Putri Rizkiani
Putu Shanti Mahadewi
Rina Rizky Lestari
Risma Agustia Yudiani
Risma Cahyani W.
Rizkiani Tri Hamdani
2. BlackBerry
Risti Putri Wulandari
Nadia Putri Nurpadilah
Deacta Ayu Digpasari
Dedya Fitrinissa Prayunanti
Dwi Rizkia Hani Tiasari
Fatma Mulyardi 
Fauzia Rahmawati
Fitri Setiawati
3. Mawar
Berlinda Nefertiti Goldy S.
Annisa Pujiastuti
Thian Nugraha Agustiani
Nur Widya Pangestika
Rurry Elsa Lorenza Nasution
Ajeng Rizky Oktaviani
Fairuz Rifani
Fenny Tri Mardiani
Kali ini beberapa regu menggunakan sistem 'tambal' dikarenakan beberapa hal seperti 3 orang ScoutOne, Della, Delonix, Nanang yang terpilih sebagai peserta di Jambore ASEAN di Singapura nanti.
"Jangan salahkan takdir bila kita menang karena usaha maksimal yang kita lakukan"
-SCOUTMASTER MOTIVATION-
Kami juga juara loh di lomba WGP ini. Wah.. senang pokoknya. Kalau sudah lomba.. pasti ScoutOne panen piala dan panen pengalaman. Always Pray For Us !
Kami tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah kami raih. Kami terus berjuang, walaupun bisa dibilang, jam terbang kami sudah tinggi.. tapi tetap saja saat lomba tiba, pasti ada saja rasa geroginya. Inilah manusia, tapi.. dengan ke profesionalan.. kami berhasil mengatasi semua masalah dalam lomba..
Lomba ketigaku yaitu LMG. Aku jadi pemimpin regu loh saat lomba ini. LMG ini bertepatan di SMKN yang ada di Bandung, aku lupa di SMK berapa. Yang jelas.. lomba ini lomba paling berkesan. Reguku memakai nama regu : Ixora. Keren ? Haha iya dong ;D
Di lomba ini, ScoutOne banyak mendapat piala. Termasuk Ixora, kami mendapatkan gelar regu putrid terbaik. Kami menang olympiade pramuka, wah masih banyak lagi deh. Oh ya.. di LMG ini aku mengikuti lomba PBB untuk yang pertama kalinya. Sungguh, bangga dan bahagianya hatiku saat mengikuti lomba PBB tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Gagah, keren, sangar, wah.. di PBB aku paling suka saat bagian ScoutOne inside. Saat formasi, wah.. formasinya mewah sekali. Beda sekali dari pangkalan lain. Aku ingin lomba PBB lagi, kangen dengan suasana seperti itu.
Nostalgia sedikit tidak apa lah ya, habisnya.. saat lomba PBB pertamaku memang sangat berkesan.
Tak terasa loh, aku udah kelas 8 dan bintang tahunan pun telah 2 biji menempel di seragam ranger coklatku. Tambah gagah saja itu baju perjuangan.. oh ya, ada 1 latihan yang sangat sulit aku lupakan. Latihan itu lebih tepatnya menjadi serah terima jabatan dari dekan ScoutOne 4 kepada dekan ScoutOne 5. 
Oh ya, Aku menjadi dekan Tekhnik kepramukaan. Tugasnya menjadi dekan yang menyampaikan ilmu kepramukaan, ya.. guru lah bahasa gampangnya mah. Aku juga menjabat sebagai densus dokumentasi. Tugasnya mendokumentasikan kegiatan di hari latihan. Selain itu , aku menjabat sebagai tim cyber, tugasnya berhubungan dengan dunia cyber/internet. Ya.. aku enjoy dengan semua pekerjaanku.
            Do’akan aku saja ya biar bisa menjalani masa jabatanku ini dengan baik.
Aku belum sepenuhnya menjabat satu tahun, jadi aku belum bisa bercerita banyak soal keadaanku saat ini. Ada lagi yang sangat berkesan untukku, yaitu event kepramukaan yang sangat meriah dan begitu bersensasi, yaitu JAMNAS !
Pada tanggal 6 Februari 2011, pramuka SMPN 1 Cimahi mengirimkan anggotanya untuk mengikuti seleksi Jambore Nasional 2011 yang akan diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan. ScoutOne mengirimkan 14 putra dan 15 putri untuk mengikuti seleksi tersebut. Sebelum kami berangkat ke tempat seleksi Jamnas kontingen Kota Cimahi, yang dilaksanakan di SDN Cimahi Mandiri 1 .. Pembina pramuka kami, yaitu Kak Rahmat Kurnia mengadakan seleksi, bisa dibilang seleksi tingkat sekolah.. mungkin seleksi ini bisa dibilang cukup berat. Kami dites mengenai ilmu kepramukaan, PBB, dan materi praktek-praktek yang lain.
Saat kami telah tiba di SDN Cimahi Mandiri 1, kami terlihat begitu gagah. 29 orang ini dibagi menjadi 4 regu. 2 regu putra dan 2 regu putri. Setelah kami berkumpul di lapangan SDN Cimahi Mandiri 1.. kami mendaftar ulangkan diri kami masing-masing kepada kakak-kakak panitia seleksi jamnas. Kami mendapatkan nomor peserta. Setelah kami menempelkan nomor peserta kami di seragam pramuka kami yang gagah ini, kami baris di tengah lapangan untuk melaksanakan apel pembukaan.
Setelah apel pembukaan, kami dipecah-pecah menjadi 6 kelompok bersama peserta seleksi jamnas yang lain. Untuk kota Cimahi, peserta seleksi jamnas 2011 sebanyak 80 orang (kurang lebih). Setelah itu, kami masuk ke ruangan yang telah disiapkan oleh panitia untuk mengerjakan soal kepramukaan. Kami mendapatkan 50 soal pilihan ganda. Materinya seputar PPPK, sandi, sejarah kepramukaan dan tali temali.
Setelah kami mengerjakan soal-soal kepramukaan, kami bersiap-siap untuk menebak sandi. Smaphore dan morse. Soalnya tidak begitu sulit, alhamdulillah ScoutOners berhasil mengerjakannya :)
Kira-kira pukul 10.00, kami dites tali temali. Di sesi kali ini kami mengalami sedikit kesulitan. ScoutOners yang bernama Agem Fauzannara mendapatkan poin 100. Kami disuruh membuat beberapa simpul dengan 1 tali dengan 1 tongkat. Ini menjadi pembelajaran bagi kami, berarti ScoutOners harus meningkatkan keahlian dalam bidang tali temali.
Kami melanjutkan seleksi ke materi berikutnya.. yaitu PBB. Saat kami dites PBB, kami terlihat sangat gagah. Berbeda dari peserta lain. Waktu terus berlalu, dan inilah saatnya pengumuman hasil seleksi.
Kami begitu deg-degan. Kami berdo'a dalam hati agar kami diterima untuk mengikuti jambore nasional 2011. Hasilnyaaa...

Alhamdulillah, 8 putra dan 11 putri diterima dalam seleksi jamnas tingkat Kota Cimahi. Anggota yang diterima yaitu :

Putra :
1. Surya Dwi Fachrozie
2. Sony Esa Nugraha
3. Raihan Rahman Suhendi
4. Agem Fauzannara
5. Dadang Trio
6. Rizki Naufan
7. Andrianto Mahardika
8. Azka




Putri :
1. Ajeng Rizky Octavia
2. Fatma Mulyardi
3. Risti Putri Wulandari
4. Fairuz Rifani
5. Deacta Ayu Digpasari
6. Eka Rizki
7. Defa Novia
8. Githa Putri R.
9. Rina Rizky
10. Risma Cahyani
11. Salsabila Afnia
Alhamdulillah.. ScoutOners berhasil menempuh seleksi jamnas 2011 dengan hasil yang memuaskan. Terima kasih Ya Allah, terima kasih orang tua kami, terima kasih pembina kami, terima kasih Kak Rahmat, terima kasih semuanya yang telah membaca postingan Akhwat ScoutOne edisi kali ini. Terus kunjungi blog kami yaaa !

Aku ingin menyampaikan keinginan dan harapanku kedepannya.
            Sisa sisa (ceilah) jabatanku sebagai dekan masih cukup lama. Aku tidak mau menyia nyiakan kesempatan perkembangan diri ini. Aku ingin kedepannya aku bisa seperti Kak Rahmat. Dapat memotivasi orang lain sehingga orang lain dapat melakukan yang lebih. Aku merasakannya sendiri.
            Aku ingin merasakan kebersamaan yang lebih di suatu organisasi. Aku masuk ScoutOne karena aku lihat kebersamaan leluhurku yang begitu hebatnya mereka menerjang segala masalah bersama.  “Perpisahan bukan segalanya, tapi kehilangan teman dan sahabat adalah segalanya.”
            Di ScoutOne aku ingin aku menjadi lebih termotivasi. Aku ingin apa yang aku inginkan tercapai dan itu semua dilator belakangi oleh ScoutOne. Itu akan lebih keren dan lebih bermakna bagiku bila ScoutOne lah yang menyebabkan kenyataan dalam impianku terwujud.
            Sebetulnya masih banyak keinginanku, tapi jika aku sampaikan satu per satu.. mungkin agak sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Intinya : Aku ingin menjadi orang super ! Be a SuperHero !