kali ini aku mau sedikit curhat (lagi)
terima kasih deh udah mau jadi pembaca setia..

dalam riwayat kehidupanku *plak! ok. tepatnya semasa aku duduk di bangku SMP.. banyak orang yang berkata bahwa aku itu...

1. Belajar tiap hari dengan rutin
In the fact, jujur. aku jarang belajar kalo ga ada ulangan. mungkin mereka mengira aku belajar setiap hari karena.. alhamdulillah.. nilai ulanganku selalu stabil (walaupun kadang kena pukulan dari tuan KKM)

2. Aku anak rajin
alhamdulillah kalau orang2 berkata seperti itu, aku anggap itu sebagai do'a. Tapi, sebenarnya.. aku tidak jauh berbeda dari teman2ku yang kadang merasa malas. ok, tugas tugasku memang selesai intime, paling ngaret sih ontime. Alhamdulillah

3. Banyak orang ga percaya kalau aku anak tunggal
Orang orang ngira aku punya kakak, eh.. tapi in the fact, aku kesepian. Anak semata wayang gitu deh, kalau main paling sama temen sekolah, kadang juga ngajak mama papa main *apa?

4. orang orang ga percaya kalau aku masih SMP
Aku juga gatau kenapa, apa muka aku tua ? atau dari postur ? Kebanyakan orang ngira aku udah SMA. Paling mentok sih pada ngira aku kelas 2 SMA. Padahal masih SMP -,-

5. Orang ngira aku pendiem
nih ada kutipan : "Kan orang yang pinter biasanya pendiem, ga banyak omong, Si Ajeng mah aneh.. ribut."
Aku pernah mendapat kata-kata itu dari seorang temanku, masih terngiang sampai saat ini. Memang, diam adalah emas. Tapi, apa iya kata kata "diam adalah emas" akan terus berlaku ? Aku setuju dengan pernyataan itu , tapi di saat kita sedang tidak tepat untuk banyak bicara. Sedangkan saat bertukar pendapat.. menurutku "bicara adalah emas". Orang lain bisa menilai sikap atau sifat kita dari gaya bicara. Bukan berarti "bicara adalah emas" ditujukan untuk orang yang *cerewetnya* berlebihan. Cukup berbicara seperlunya, tapi bermanfaat. Mari kita jalani misi yang satu ini, teman ;D

Sekian mungkin curhatan dari saya, tunggu updatean yang lain untuk episode postingan yang ini ya ! makasih, keep reading !